PENGANTAR TEKNOLOGI CERDAS

Yulius Lebe Lamak

17116856

3KA01

REVIEW JURNAL

Judul : “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Hama Pada Tanaman Jambu Biji Menggunakan Metode Bayes”

Penulis : Verawaty Monica Barus, Mesran, Suginam, Abdul Karim

Abstrak (bidang yang dikembangkan) : Sistem pakar dalam bidang pertanian

1. Field Establishment

Jambu biji merupakan salah satu tanaman yang bernilai komoditas tinggi. Tanaman jambu biji berasal dari negara Brazil di Benua Amerika yang menyebar ke Benua Asia melalui negara Thailand, kemudian masuk ke Indonesia. Hingga saat ini jambu biji telah dibudidayakan dan menyebar luas di daerah-daerah jawa.

Pada proses tanam menanam suatu tumbuhan, memang tidaklah selalu mudah. Bahkan sangat diperlukan perawatan yang tepat, Tanaman Jambu biji adalah salah satu tanaman yang rentan terkena hama, dan tiba-tiba rusak tanpa tanda-tanda fisik sebelumnya,

2.Cara Menangani

Untuk menangani masalah hama pada tanaman jambu biji maka dibutuhkan diagnosis terlebih dahulu, Ciri-ciri masalah yang sering terjadi pada tanaman jambu biji biasanya adalah buahnya yang terlihat bagus dari luar begitu di belah ternyata didalamnya sudah busuk, bagian luar buah juga sering muncul bercak-bercak hitam yang merupakan serangan dari beberapa jamur, dan juga terdapat bercak-bercak pada permukaan daun. Kemudian untuk mendapatkan data yang lebih pasti kita harus menganilisis terlebih dahulu menganalisis gejala-gejala yang timbul kemudian sertakan dengan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi setelah melihat adanya gejala.

3. Metode

Metode yang digunakan adalah Metode Bayes,

Probabilitas bayes adalah salah satu cara untuk mengatasi ketidakpastian data dengan menggunakan formula Bayes yang dinyatakan sebagai berikut:

P(Hk|E) =		P(E|Hk)P(Hk)
	∑ k=1,n	P(E|Hk) P(Hk)

Dimana

P(Hk|E) : Probabilitas hipotesa Hk jika diberikan evidence E.

P(E|Hk) : Probabilitas munculnya evidence E jika diketahui hipotesa Hk benar.

P(Hk) : Probabilitas hipotesa Hk , tanpa memandang evidence apapun.

n    : Jumlah hipotesa yang mungkin

4. Solusi

· Analisis terlebih dahulu dengan pencarian dan pengumpulan data serta pengetahuan(Gejala-gejala) oleh sistem pakar , contohnya pengumpulan data berikut :

  

· Lihat nilai bobot logika teorema bayes & presentasi kemungkinan.

· Cari  semesta dari gejala²/hipotesa dengan rumus∑ = G1 + G2 + G3 + G4 + G5 + G6 + G7.

· Hasilnya kemudian dimasukan kedalam rumus dasar bayes(hitung tiap gejala).

· Terakhir jumlahkan hasil tiap gejala dengan rumus ∑  =1 Bayes = Bayes1 + Bayes2 + Bayes 3 + Bayes 4 + Bayes 5 + Bayes + Bayes 7 + Bayes 8 + Bayes 9.

· Hasil akhirnya berupa  kemungkinan tanaman terserang penyakit dalam persentase.

5. Evaluasi

=

· Cara kerja metode bayes dalam mendiagnosis penyakit pada tanaman jambu biji,mampu menunjukkaan besarnya kepercayaan terhadap penyakit yang terdapat pada tanaman jambu biji.

6. Kontribusi

· Sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit pada tanaman jambu biji ini telah mampu memberikan informasi kepada pengguna mengenai diagnose penyakit yang diderita berdasarkan gejala- gejala yang diberikan.

Sumber :  http://ejurnal.amikstiekomsu.ac.id/index.php/infotek/article/view/97/90