(TUGAS1 SOFTSKILL INOVASI & NEW TECH) PERBANDINGAN JURNAL SEPUTAR INOVASI SI & TEKNOLOGI
PERBANDINGAN JURNAL SEPUTAR INOVASI SI & TEKNOLOGI
Pengertian
Seputar Inovasi SI & Teknologi
Sistem Informasi (SI)
adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan
teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat
luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi
antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini,
istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi
teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang
berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Singkatnya
sebuah sistem yang menghasilkan informasi. Karena sesuai tujuan adanya SI ini
adalah ya itu , menghasilkan informasi.
Sedangkan Teknologi Informasi (TI),
atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT)
adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam
membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.
Sudah
terbayang bukan , kalau SI itu sebuah sistemnya untuk menghasilkan informasi
sedangkan TI itu teknologi untuk membuat,menyimpan, mengkomunikasikan informasi.
Pengertian Inovasi
dalam teknologi modern adalah memperkenalkan tentang sesuatu teknologi
yang baru yang berupa pelayanan,cara-cara penggunaan dan jenis-jenis teknologi.
Lalu
pengertian Inovasi dalam Sistem
Informasi modern adalah memperkenalkan tentang sistem baru untuk
menghasilkan informasi atau cara baru dalam menghasilkan informasi.
Masuk
kebagian Manfaat dari Inovasi SI dan Teknologi Informasi itu sendiri
1.
Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
Penggunaan
ATM. automated teller machine dalam perbankan merupakan contoh yang
baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank
besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang
berlangsung beberapa tahun.
2. Meningkatkan
Efisiensi Operasional
Investasi
di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi
lebih efisien.
3. Membangun
Sumber-sumber Informasi Strategis
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users. Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan.
Saya mencari 2 buah Jurnal yang berhubungan dengan Inovasi
SI dan akan sedikit membandingkannya yang berjudul :
- Model Sistem Informasi Pertanian Berbasis IT dengan Teknologi Mobile
- Perancangan Aplikasi Bercocok Tanam Padi dan Cabe Kriting Berbasis Android
Jurnal
|
Metode
|
Kelebihan
|
Kekurangan
|
Model Sistem Informasi Pertanian
Berbasis IT dengan Teknologi Mobile
|
Analisa Penelitian
Kualitatif Dan Liecert
Scale
|
1.Menyusun sejumlah
pertanyaan mengenai sifat atau sikap tertentu relatif mudah. Menentukan skor
juga mudah karena tiap jawaban diberi nilai berupa angka yang mudah
dijumlahkan. Menafsirkannya juga relative mudah. Skor yang lebih tinggi
menunjukkan sikap yang lebih tinggi taraf atau intensitasnya dibandingkan
dengan skor yang lebih rendah.
2.Skala tipe Likert
mempunyai reliabilitas tinggi dalam mengurutkan manusia berdasarkan
intensitas sikap tertentu. Skor untuk tiap pernyataan juga mengukur
intensitas sikap responden terhadap pernyataan itu.
3.sangat luwes atau
fleksibel, lebih fleksibel daripada teknik pengukuran lainnya. Jumlah
item atau pernyataan, jumlah alternatif jawaban terserah pada pertimbangan
peneliti.
|
1.Asumsi bahwa tiap
item atau pernyataan mempunyai nilai yang sama tidak dapat
dipertanggungjawabkan. Tidak semua pernyataan mempunyai makna yang sama
pentingnya dalam rangka keseluruhannya.
2.Ada kemungkinan
bahwa orang yang mempunyai sikap yang sama intensitanya memilih jawaban yang
berlainan sehingga menghasilakan skor akhir yang berbeda.
3.Demikian pula mereka
yang mendapat skor mentah yang sama belum tentu mempunyai sifat atau sikap
yang sama dengan intensitas yang sama. Itu sebabnya tidak dapat diberi makna
tertentu kepada skor mentah yang diperoleh dengan cara pengukuran ini.
4.Juga dapat
disanksikan
validitas item-item
yang dipilih, artinya apakah item itu memang mengukur apa yang memang ingin
kita ukur. Selain itu perlu diselidiki apakah semua item itu sama
validitasnya, ataukah diantaranya ada yang kurang relevan.
|
Perancangan Aplikasi Bercocok Tanam
Padi dan Cabe Kriting Berbasis Android
|
Fuzzy
Sugeno
|
1. mudah dimengerti.
Konsep matematis yang mendasari nya sangat sederhana dan mudah dimengerti.
2. sangat fleksibel.
3. memiliki toleransi
terhadap data-data yang tidak tepat.
4. mampu memodelkan
fungsi-fungsi non linearyang sangat kompleks.
5. dapat membangun dan
mengaplikasikan pengalaman-pengalaman para pakar secara langsung tanpa harus
melalui proses pelatihan.
6. dapat bekerjasama
dengan teknik-teknik kendali secara konvensional.
7. didasarkan pada
bahasa alami.
|
1.Penentuan model
inference harus tepat. Kebanyak model memiliki perannya tersendiri. Misalnya
model mamdani dan model sugeno. Mamdani biasanya cocok untuk masalah
intuitive sedangkan sugeno untuk permasalahan yang menangani control.
2.Jumlah Nilai
Linguistik untuk setiap variabel?
Kita harus merubah
nilai crisp menjadi nilai linguisik. Jumlah dari nilai linguistik yang
digunakan harus sesuai dengan permasalahan yang akan kita selesaikan.
3.Batas-batas Nilai
Linguistik?
Batas-batas nilai
linguistik akan sangat berpengaruh pada akurasi fuzzy logic.
|
-Rangkuman:
Jurnal 1
Tantangan
baru di era global saat ini semakin menguatkan kebutuhan akan pertanian yang
berkelanjutan di berbagai negara. upaya membuat terobosan baru dalam upaya
kelangsungan hidup (life survival) semakin gencar dan agresif dilakukan untuk
penerapan dan pencapaian pertanian presisi yang memprioritaskan perbaikan pada
dimensi lingkungan, sosial, dan ekonomi . Pertanian merupakan salah satu mata
pencarian masyarakat indonesia. Hasil sensus pertanian tahun 2013 di Indonesia banyaknya
kepala keluarga pertanian yang mempunyai sumber pendapatan utama. dari usaha tanaman pangan
seperti padi, jagung, sagu dan singkong sebanyak 8.606.316 kepala keluarga, dan
pendapatan pada tanaman hortikultura seperti cabe,tomat, bawang, dan kentang
sebanyak 1.254.599 kepala keluarga. Dari data tersebut sektor tanaman pangan
dan tanaman hortikultura merupakan sektor pertanian yang memberikan pendapatan
terbesar bagi para petani.(BPS, 2013)
Namun
pada kenyataannya berdasarkan hasil sensus pertanian 2013, terjadi penurun
jumlah petani dari 31 juta menjadi 26 juta dalam kurun waktu 10 tahun.
Penurunan jumlah petani ini tentunya menjadi ancaman dalam pemenuhan target
swasembada pangan di Indonesia.Inilah yang mendorong penulis untuk menciptakan
sebuah inovasi sistem informasi untuk menangani masalah tersebut dalam bentuk
aplikasi android.
Aplikasi ini telah dilakukan pengujian terhadap user dengan
menggunakan metode analisa penelitian kualitatif dan liecert scale dengan
hasil akhir bahwa 84,66%
user setuju aplikasi bercocok tanam padi dan cabe
keriting berbasis android ini dapat memberikan kemudahan bagi para petani dan
masyarakat umum dalam memperoleh informasi seputar tanaman padi dan cabe
keriting. Hasil pengujian juga menunjukkan aplikasi bercocok tanam padi dan
cabe keriting ini layak untuk digunakan oleh para petani ataupun petani pemula dan
masyarakat umum guna memperoleh informasi dan pengetahuan.
Jurnal 2
Petani
memerlukan beragam informasi untuk mendukung usaha pertaniannya. Informasi yang
dibutuhkan tidak hanya informasi praktis tentang teknologi produksi tanaman,
tetapi juga informasi mengenai pascapanen (pengolahan, penyimpanan, dan
penanganan) dan pemasaran. Teknologi
mobile digunakan untuk inovasi pertanian bertujuan untuk memberikan peluang
bagi petani dalam mengakses informasi tentang komoditas pertanian. Layanan
informasi berbasis mobile diperlukan pada saat petani membutuhkan informasi
pertanian yang cepat sehingga tidak perlu menunggu begitu lama untuk
mendapatkan informasi terutama informasi tentang komoditas pertanian seperti
harga dan ketersediaan pupuk, harga komoditas di pasar, luas tanaman komoditas,
perkiraan masa panen dan sarana untuk mengumpulkan kelompok tani.
Metode yang sesuai untuk mendapatkan
informasi secara cepat dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
dengan perangkat mobile sesuai dengan kebutuhan petani memerlukan beberapa
strategi dalam bentuk model agar pemanfaatannya bisa optimal.
Penelitian ini menghasilkan sistem informasi pertanian
berbasis SMS Gateway. Setelah dilakukan uji coba dengan menghubungkan perangkat
komputer dan handphone serta menggunakan modem sebagai penghubung koneksi.
System Informasi pertanian dapat digunakan untuk memasukkan data data pertanian
seperti data komoditas, data wilayah dan data masa tanam. Sedangkan informasi
yang dihasilkan dari system IT pertanian ini adalah informasi harga komoditas
dan informasi masa tanam yang dapat dikirim melalui SMS. Berikut adalah system
IT pertanian berbasis SMS gateway.
-Kesimpulan :
Inovasi Sistem Informasi dewasa ini dibutuhkan di bidang pertanian di indonesia agar tercipta pemerataan informasi diseluruh masyrakat tertutama yang bertekun di bidang pertanian.petani harus mampu melaporkan kondisi yang nyata di lapangan dari masalah pertanian sampai besaran panen. di harapkan pengembangkan inovasi aplikasi ini mampu memberikan informasi dan data yang dapat memutus rantai permasalahanyang ada ,dan menunjang kegiatan pertanian
- Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Petani
http://blog-afnan.blogspot.com/2016/10/pengertian-manfaat-contoh-dari-inovasi.html
https://medium.com/@haryandirendi/pemanfaatan-sistem-it-dalam-inovasi-pemasaran-bidang-pertanian-15e79de990e8
https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti1/article/view/4103
http://teknosi.fti.unand.ac.id/index.php/teknosi/article/view/330
Komentar
Posting Komentar